Pages

RSS feed

Rss

Selasa, 08 Januari 2013

Menjelang langkah akhir menuju garis finish


Ini adalah tahun ketiga bagi kami berada di sekolah ini. Menjelang langkah akhir bukan langkah akhir, karena empat tahunlah masa kami menuntut ilmu di sini. SMK ANALIS KIMIA NUSA BANGSA BOGOR.
            Semua suka-duka-senang-sedih-susah-gampang-berat-ringan-sulit-mudah kami jalani dengan penuh ketulusan meski sering kali keterpaksaan menghalangi langkah kami. Sebuah langkah menuju kesuksesan yang diawali oleh berbagai rintangan. Kami jalani dengan penuh keyakinan bahwa semua kesulitan yang kami jalani selama ini akan berbuah pada kesuksesan yang tak terhingga. Amin.
            Selamat datang di kelas B bagi yang baru bergabung. Dan selamat bertemu lagi bagi yang udah pernah bergabung dikelas B. Saya adalah salah satu penghuni tetap dikelas B. Destroyed class. Lagi dan lagi kelas B yang saya huni tak lepas dari image itu. tapi kelas ini tetep the best.
Inilah daftar nama penghuni tetap di kelas B yang tiga tahun  akan bersama saya: Antoni, Rifky, Yudis, Ragil, Dian, Ladita, Nur, Marlina, Anggun, dan Elva.
Ini daftar penghuni yang akan menuju dua tahun berada di kelas B: Agung, Ola, Dwi, Herna, Sinta, Ineke, Syifa, dan Revi
Dan yang terakhir ini adalah pendatang baru yang singgah di destroyed class: Alif, Nintia, Putri, Rezi, Dedi, Ferza, dan Sari.
Selamat bergabung dan selamat datang kembali.....

            XII-B
Wali kelas kami adalah Ibu Endah, beliau adalah guru matematika yang penuh kasih sayang dan perhatian kepada kami.
            Tiga tahun berada di kelas B. Lagi dan lagi Antoni menjabat sebagai presiden kelas. Padahal dalam aturannya masa jabatan seseorang yang menjabat sebagai presiden hanya diperbolehkan  dua periode. Dan Antoni lah yang berhasil memporak porandakan aturan itu dengan menjabat selama tiga periode.
Kini jabatan wakil presiden berada ditangan Yudhistira, yang juga merupakan penghuni tetap kelas B. Pemerintahan destroyed class berjalan dengan cukup baik karena ada Ragil dan Rifky sebagai pesuruh yang cepat dan tanggap dalam mengambil infokus setiap pelajaran akan di mulai. Destroyed Class mempunyai menteri keuangan yang sangat tegas dan tanggap dalam menghadapi rakyat yang tidak membayar pajak tepat pada waktunya, menteri keuangan di kelas ini ada dua orang yaitu Elva dan Syifa.   
Kebersihan kelas ini cukup terjaga karena ada Revi yang bertugas sebagai menteri kebersihan, yang siap memberantas sampah-sampah yang berserakan melalui jurusnya mengingatkan rakyat untuk bertugas piket. Terjaganya kebersihan kelas ini hanya bertahan di pagi hari karena siang hari sudah banyak butiran debu yang berpindah kesana kemari dipermukaan lantai.
 Dibalik ke-destroyed-an kelas ini tersimpan dua gadis yang menjabat sebagai Sekertaris yang sangat amat rajin. Sekertaris satu bernama Marlina, ia rajin karena gemar menulis di papan putih yang berada di depan kelas, sosoknya sangat ceria.
Dan sekertaris dua bernama Nintia, gadis bintang. ia juga rajin karena selalu memberi peringatan tentang berbagai tugas yang selalu mengancam ketentraman hidup rakyat setiap minggunya, tetapi lama kelamaan kerajinan itu menyurut seiring dengan bergulirnya waktu.
            Berikutnya dalam destroyed class ini terdapat mantri yang bertugas menangani siapapun yang sedang sakit. Sebut saja Agung. Cara ia menangani orang yang sakit dengan cara yang begitu khas, yaitu dengan mencurahkan perhatiannya memberi peringatan kepada siapapun yang mengeluhkan sakit kemudian membawakan obat, meski hanya terkadang namun ia cukup berjasa untuk menghidupkan kembali ke-destroyed-an di kelas ini.
            Macho, berewokan, keriting, hitam manis, tinggi dan rengking lima ketika UTS semester 1. Itu adalah ciri-ciri dari kepala kepolisian destroyed class, yang bertugas menjaga keamanan agar terciptanya kelas yang semakin destroyed sebut saja Dwi.
Berikut karakter dan suasana yang dicerminkan oleh rakyat-rakyat destroyed class
Di kelas ini ada agen juga tapi bukan agen yang suka jualan, namanya “Agen Kersen” kami terinspirasi dari film perahu kertas. Perahu kertas diganti jadi burung kertas. Agen neptunus diubah jadi Agen Kersen. Markasnya ada di bangku depan kelas 12 b yang dipayungi oleh teduhnya pohon kersen. Kami menuliskan sebait kalimat di atas selembar kertas, yang kemudian diubah menjadi bentuk burung kertas. Burung kertas harapan. Anggota agen Kersen ada Rezi, Alif, Puri, dan Ragil. Semboyannya “khayalan mampu membuat kami merasakan apa yang tak pernah kami rasakan di dunia nyata” agen ini berdiri pada 1 November 2012, yang suka bermimpi atau menghayal ayo ikut gabung!! Tenang kok agen ini bukan agen yang suka menghayal hal-hal kutip.hhehe. kalo mau gabung langsung registrasi aja ke Rezi, ada hadiah tambahan khusus pendaftaran bulan ini.
Rezi, sahabat khayal yang mengasyikan, bersamanya khaayalan terasa nyata.
Alif, bule inggris pinter ngomong, pinter gambar. Tapi kalo galau gawat banget, bisa langsung stadium 4. Makanya jangan biarkan ia galau. *lirik sutong*
Puri adalah nama saya, karena saya yang nulis ini jadi saya ngejabarin yang baik-baik aja ya, hehehe.. Miss Ungu, suka keroppi tapi benci kodok, pengen jadi penulis, Miss galau *itu dulu* sekarang selalu ceria karena berada diantara orang-orang yang berarti seperti 13:59.
            Sari, kolektor novel satu ini adalah salah seorang yang masih memberi semangat kepada kelas ini, seperti apapun keadaan kelas ini, ia selalu bersedia untuk mendukungnya. Ada satu kata khas yang sering kali diucapkannya ketika ia merasa kesal dengan seseorang, kata itu tak perlu di publish karena cukup keluarga destroyed class yang tau.
            Putri, satu nama yang ketika didengar terlintaslah sebuah kerajaan. Ya, tapi putri yang satu ini bukanlah putri yang berasal dari kerajaan. Melainkan seorang putri pintar nan malang karena harus menghabiskan nasib di kelas ini.
Anggun, satu kata khas juga tercipta dari lisannya. Satu kata yang digunakan untuk memanggil Marlina, ia kini telah mengundurkan diri dari profesinya sebagai agen pulsa. Ladita, mojang Bandung yang tersesat di kelas ini, tetep jutek, tapi itu adalah hal yang membuat sosoknya selalu dirindukan.
            Nur, anak dari penyanyi yang juga tertelusup ke kelas ini, ia anak yang supel, mudah bergaul dengan siapapun, jangan hiraukan mereka yang memanggilmu DS.
Ola, di kelas ini ia sudah menghentikan bisnis yang pernah di jalaninya di masa kejayaan 11 B, sudah tak lagi menjadi pesaing bagi pebisnis terkenal seperti Anggun.
Sinta, masih jadi sosok pendiam tetapi jika kenal dekat dengannya “sekali bercerita, lampu merahpun tak dihiraukannya”.
Dian, Musisi yang karirnya mulai surut, pencipta lagu “sore hari” yang kiprahnya mulai tidak terlihat, juga seorang motivator yang dapat membangkitkan semangat seorang gadis yang tengah dilanda kegalauan. Semoga karirnya dapat bersinar melebihi terangnya bintang.
Ineke, masih seorang pembalap yang tak banyak berubah dari dua tahun yang lalu ketika masih berada di 10 b. Tetap ramai dan ceria.
Herna, gadis malang nan baik hati karena harus terpisah dengan soulmatenya. Ternyata tanpanya (meli) hidup masih tetap berjalan kan?wkwkw.
Dedi, “Mr. Ngantuk tak bertulang” karena terlalu sering menyandarkan tubuh pada benda yang dapat menopangnya. Dedi bertanggung jawab lho, flashdisk ilang aja dia bersedia ngegantiin.
Satu orang lagi yang namanya belom dijabarkan yaitu ferza *beri timpuk tangan*, jabarin sendiri aja ya met, yang jelas dia Mr. Galau, suka bikin puisi, melow, so sweet, juga ngeselin gara-gara kalo bawa motor kaya orang kesetanan. *eits*
Kelas 12 B full colour . Berbeda sifat, beragam watak, bermacam-macam kelakuan,  beraneka pendapat, perbedaan itu membuat keributan tak jarang terjadi. Membuat kelas gaduh, membuat kelas rusuh, ramai, tak kenal diam, memusuhi keheningan, canda tawa yang selalu mengelilingi kami, mencoba untuk bersatu ditengah perbedaan, mengukir prestasi yang terlihat tak mungkin untuk dicapai, dengan keyakinan kami mencoba mewujudkan, menghilangkan image buruk tentang kelas kami. karena BERSAMA KITA BISA. Mungkin semua ini yang akan kita kenang di puncak kesuksesan kelak. KETIKA SUKSES BERADA DI GENGGAMANMU, JANGAN LUPAKAN SEMUA ORANG YANG BERJASA DALAM PROSESMU MENUJU SUKSES
Sekian isi dari kelas 12 B. Destroyed Class mungkin hanya sekedar pelabelan yang bukan berarti sebuah cita-cita kelas ini. Nama Destroyed hanya sekedar lucu-lucuan aja. Dari artinya destroyed itu adalah rusak, masa iya kami mau jadi rusak sih?  kami engga kaya gitu kok. Kami anak baik-baik, cantik-cantik, ganteng-ganteng, pinter-pinter, sholeh-sholehah, rajin belajar, rajin menabung, dan rajin rajin lainnya.
Semoga di tahun 2013 ini kami lulus Ujian Nasional dengan hasil yang sangat amat memuaskan. Amin (do’a ini juga buat 13:59)
Pokonya saya sayang sama 12 B dan 13:59 :*


Sekian dan terimakasih.,,,

1 komentar:

  1. Salam rindu dari rifki, penghuni tetap kelas B :)
    Semoga Sukses selalu untuk kalian yang selalu berjuang

    BalasHapus